Fakta diungkapkan The Economist. Mereka menerbitkan biaya hidup sejumlah negara, dan Singapura masuk dalam jajaran puncak berbiaya termahal di dunia. Para saudaranya membantu mengoordinasikan aktivitas Rothschild di seluruh Eropa, dan keluarga ini mengembangkan jaringan agen, pengapal, dan kurir untuk mengirimkan. You have not yet voted on this site! If you have already visited the site, please help us classify the good from the bad by voting on this site. Masih belum yakin bumi itu bulat atau datar? Artikel ini akan membahas tuntas perdebatan ini dengan penjelasan secara ilmiah dan rasional. Jemputan Majlis Aqiqah, Kesyukuran & Cukur Jambul . Yang wak x kenal tu kalo nk dtg, bgtau ler korg adalah pengunjung blog Wak Story sebagai ID korg ok. Dato' Seri Diraja Anwar bin Dato' Ibrahim (lahir 10 Ogos 1947) ialah seorang ahli politik Malaysia berbangsa Melayu, bertindak sebagai ketua Pembangkang di Parlimen. Status-status itu dianggap telah menghina ulama dan Islam. Pada gilirannya, menimbulkan kemarahan sekelompok orang. MINGGU lalu, pelakon-pelakon utama filem aksi perang terhangat Korea, The Battleship Island telah 'menyerang' dan menghangatkan Malaysia sempena lawatan promosi. Bawah nie wak sertakan kad jemputan dan pelan ke rumah wak. Mana yang benar: Bumi bulat atau Bumi datar? Halo! Artikel blog Zenius kali ini akan membahas tentang bentuk bumi. Sebenernya materi bentuk bumi merupakan materi IPA kelas 3 SD dan sudah diketahui oleh manusia sejak 2. Tapi berhubung akhir- akhir ini banyak yang mendebatkan, jadi ga ada salahnya kita flashback jauh ke belakang sekaligus mengenang masa kecil kita masing- masing : p. Akhir- akhir ini di berbagai media sosial rame banget dibahas tentang bumi yang berbentuk datar (flat earth). Ga cuma di Indonesia, di Amerika pun pandangan bumi datar pun sempet rame dan cukup banyak dipercaya oleh beberapa kalangan. Guru- guru yang diharapkan bisa men- counter hal ini ga jarang ikut- ikutan terbawa arus. Berikut ini curhatan salah satu siswa di email zenius: Zenn, plis banget kali ini saya minta bikin artikel tentang mana yang benar antara bumidatar atau bumi bulat (gak bulat bgt sih). Sekolah saya udah gaduh. Guru- guru saya udah mulai percaya teori bumidatar. Angkatan kakak kelas saya juga udah mulai gabener. Masa promosi ekskul malah nyinggung- nyinggung kalo bumi itu datar. Masalahnya bawa- bawa ayat- ayat kitab agama tertentu. Saya cuma takut kita anak- anak Indonesia pemikirannya malah mundur. Karena udah terjadi di lingkungan sekolah saya. Gaada lagi propaganda benci negara- negara tertentu karena membeberkan teori bohong. Kalau bisa narasumbernya dicantumkan (yang terpercaya). Selain email tersebut, Zenius juga menerima banyak banget request dari para user maupun followers untuk ikut membahas masalah ini. Sebenernya udah banyak artikel di internet yang udah membahas sih, tapi ga ada salahnya juga zen ikut- ikutan bahas. Sejarah singkat ilmu pengetahuan tentang bumi dan alam semesta. Untuk mengetahui sejarah perjalanan pengetahuan manusia tentang alam semesta, kita perlu kembali ke ribuan tahun yang lalu, saat awal peradaban manusia di Bumi. Salah satu hal yang membedakan manusia, Homo Sapiens, dibandingkan spesies lain adalah kemampuan untuk berimajinasi. Misal kayak gini, kalo spesies- spesies lain ketemu singa, katakanlah rusa atau kuda, mereka kira- kira bakal berpikir begini . Tetapi manusia, berkat imajinasinya, bisa berpikir gini, . Imajinasi tersebut telah membantu manusia buat survive dan menjadi spesies paling berkuasa di muka bumi ini. Di sisi lain, imajinasi tersebut juga menciptakan mitos dan kepercayaan terhadap benda atau fenomena yang ada di dunia ini. Kalo lo mau cerita lebih lanjut tentang kemampuan imajinasi manusia ini, lo bisa pantengin cerita Glenn tentang Asal- usul Konsep Uang. Jadi jangan bayangkan apa yang lo pikirkan sekarang tentang matahari, bulan, bintang atau berbagai hal yang terjadi di dunia ini sama dengan apa yang orang- orang jaman dulu pikirkan. Di peradaban Mesir kuno, misalnya langit digambarkan sebagai wanita raksasa, berupa dewi Nut. Nut merentangkan kaki dan tangan ke 4 penjuru dunia sehingga menutupi bumi. Setiap pagi Nut melahirkan matahari dan malam harinya dia memakan kembali matahari. Siklus tersebut berulang setiap hari. Sementara itu, Geb, dewa bumi, berbaring di bawah langit (Nut). Geb digambarkan sebagai seorang laki- laki yang berbaring dibawah lengkungan langit Nut. Orang Mesir memiliki kepercayaan kalau gempa bumi itu disebabkan oleh Geb yang sedang tertawa. Sedangkan air laut di dunia ini merupakan air mata Nut ketika dipisahkan oleh Geb. Terdengar liar banget imajinasinya? Kembali, jangan samakan pengetahuan manusia modern dengan manusia jaman dulu. Berbeda dengan peradaban Mesir kuno yang menggambarkan alam semesta sebagai personifikasi dewa- dewi, di peradaban Babilonia, alam semesta dibagi menjadi struktur tiga lapis dengan bumi datar yang mengambang di atas air dan berada di bawah langit. Nah di peradaban Babilonia ini lah ilmu tentang perbintangan mulai maju, tapi meskipun begitu mereka masih menganggap benda- benda langit mempunyai kekuatas magis. Orang- orang membayangkan bentuk tertentu yang dihasilkan dari susunan bintang, dan menghubungkannya dengan aspek tertentu dari alam atau mitologi mereka. Orang- orang Babilonia percaya bahwa susunan bintang tersebut menentukan nasib manusia. Hal ini lah yang sekarang kita sebut dengan zodiak atau ramalan bintang. Sedangkan Matahari, Bulan dan planet- planet (saat itu yang ditemukan Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus) masing- masing diberi 1 hari sebagai persembahan. Jadilah satu minggu itu isinya 7 hari. Beberapa nama hari masih kita kenali sampai sekarang yaitu Sunday (matahari), Monday (bulan), Saturday (Saturnus). Nah, di sini lo bisa lihat bagaimana orang jaman dulu mengambil kesimpulan, yaitu bukan hanya dari fakta yang mereka lihat, tapi banyak juga disertai oleh imajinasi- imajinasi. Imajinasi tersebutlah yang akhirnya melahirkan mitologi- mitologi yang ada di berbagai peradaban. Meskipun begitu, imajinasi ini sebenernya nggak selalu salah. Kadang, bisa juga benar. Tapi, imajinasi tersebut harus bisa divalidasi (diuji kebenarannya). Bagaimana cara memvalidasinya? Dari Mitologi ke Rasionalitas. Pada awal peradaban Yunani Kuno, banyak juga sebenarnya pemikir- pemikir yang sudah mulai rasional, tapi masih berkesimpulan bahwa bumi itu datar. Misalnya, Thales berpendapat bahwa bumi berbentuk datar dan mengambang di air. Bumi ibarat kayu yang mengambang di tengah lautan. Anaximander meyakini bahwa bumi berbentuk silinder pendek dengan permukaan datar dan mengambang di udara. Anaximenes percaya bahwa benda- benda langit berbentuk datar, dan kemungkinan besar dia juga berpikir bumi berbentuk datar. Tetapi, yang membedakan argumen para pemikir di Yunani Kuno dengan sebelum- sebelumnya adalah, mereka sudah mulai berargumen berdasarkan pengamatan yang mereka lakukan, meskipun belum sempurna. Dengan kultur semacam itu, lahirlah tokoh seperti Aristoteles. Apakah Aristoteles yang pertama kali mengemukakan pendapat bahwa bumi itu bulat masih jadi perdebatan di kalangan sejarawan. Namun pada 3. 40 tahun sebelum masehi, beliau dipercaya menjadi orang pertama yang menulis pendapat tersebut dalam bukunya On the Heavens. Beberapa argumen yang Aristoteles kemukakan: Dia menyadari bahwa gerhana bulan disebabkan oleh Bumi yang berada diantara Bulan dan Matahari. Bayangan Bumi pada permukaan Bulan selalu bundar. Hal ini hanya mungkin bila Bumi bulat. Apabila Bumi datar, maka bayangannya lonjong dan hanya bulat apabila Bulan berada di atas ubun- ubun. Dari perjalanan yang pernah dilakukan dilakukan, orang- orang Yunani mengetahui bahwa Bintang Utara tampak lebih rendah di langit bila pengamat berada lebih ke selatan (karena terletak di atas kutub Utara). Bintang Utara berada tepat di atas ubun- ubun seorang pengamat di Kutub Utara, dan di atas horizon bila ia di khatulistiwa). Hal ini hanya mungkin bila Bumi bulat. Kapal yang muncul dan tenggelam di horizon (batas terjauh yang bisa teramati). Apabila ada kapal yang berlayar menjauhi kita, maka badan kapal tersebut akan tenggelam terlebih dahulu di horizon. Begitu pula sebaliknya, bagian atas kapal akan terlihat terlebih dahulu di horizon apabila mendekati kita. Dari bukti- bukti tersebut, Aristoteles menyimpulkan bahwa bentuk bumi adalah bulat. Gagasan Aristoteles tersebut disepakati oleh filsuf- filsuf setelahnya seperti Eratosthenes, Euclid, Aristarchus, dan Archimedes. Eratosthenes bahkan berhasil mengukur keliling bumi menggunakan tongkat yang terletak di dua tempat yg berbeda. Dia memanfaatkan perbedaan bayangan antara dua tongkat tersebut akibat lengkung bumi untuk mengukur keliling total. Dengan cara tersebut Eratosthenes bisa mendapatkan nilai keliling bumi 4. Cuma meleset sekitar 1. Cerita dan perhitungan selengkapnya bisa lo baca di artikel zenius blog berikut. Aristoteles juga menduga Bumi tetap di tempat dan benda- benda langit yang mengelilingi Bumi, namun dia ga memiliki landasan atas argumen tersebut. Sejak saat itu, bentuk bumi udah jarang menjadi perdebatan lagi di kalangan filsuf Yunani Kuno. Geosentris vs Heliosentris. Diskusi tentang bentuk bumi di kalangan para filsuf bisa dibilang udah 'selesai' setelah Aristoteles mengajukan pendapatnya di atas. Setelah itu, pertanyaan mulai beralih yaitu tentang pusat alam semesta. Apakah bumi yang menjadi pusat (geosentris)? Dalam arti, bumi adalah pusat semua benda di luar angkasa, dan matahari, bulan, bintang bergerak mengelilingi bumi. Ketika Bumi dijadikan acuan pengamatan, maka lo akan melihat pergerakan planet yang meliuk- liuk (retrograde). Sebagai gambarannya berikut ini pergerakan Matahari, Mars, dan Jupiter apabila diamati dari Bumi. Pergerakan Matahari, Mars dan Jupiter terlihat dari Bumi. Pergerakan Mars tampak di langit. Claudius Ptolemeus dari Alexandria mencoba menjelaskan fenomena tersebut sekaligus melengkapi model Aristoteles. Dalam bukunya Almagest, Ptolemeus mengajukan model Bumi sebagai pusat tata surya seperti model Aristoteles, namun dengan versi yang lebih kompleks, dengan memperhitungkan posisi dari matahari, bulan dan planet- planet dari Bumi. Untuk menjelaskan pergerakan planet yang meliuk- liuk (retrograde) tersebut, Ptolemeus menambahkan sub- orbit melingkar di dalam sebuah orbit (epycicle). Dengan model ini, Ptolemeus bisa meramalkan posisi benda- benda di langit tersebut, tetapi tetap saja, model tersebut masih terlalu rumit dan ga sepenuhnya akurat. Berikut ini gambaran gerakan Mars menggunakan model Ptolemeus. Orbit meliuk- liuk(retrograde) tersebut bisa dijelaskan dengan sederhana apabila bumi dan planet mengelilingi pusat yang sama (matahari). Karena jarak Bumi dan planet ke matahari berbeda, maka ketika Bumi udah berevolusi 1 kali, planet yang diamati belum tuntas berevolusi, apabila jaraknya lebih jauh dari Bumi. Supaya lebih jelas, lo bisa lihat GIF disamping. Nah model matahari sebagai pusat tata surya (heliosentris) inilah yang coba diajukan Nicolaus Copernicus dari Polandia pada abad keenam belas masehi. Copernicus berusaha mendobrak pengetahuan (bahwa matahari, bintang, bulan mengelilingi bumi) yang udah bertahan selama kurang lebih 1.
0 Comments
I Am Cait Season 2 Episode 6. Summary: I Am Cait is an upcoming television documentary series about the gender transition of Caitlyn Jenner. The eight- part one- hour television series will debut on July 2. Watch I Am Cait : Season 2 Episode 6 ? Full Episode. Kris visits Cait in New Orleans, to try improve their relationship, but when old. I Am Cait - Guess Who's Coming to Dinner? Follows the transformation of Bruce Jenner from a man to Caitlyn Jenner, a woman. Watch I Am Cait season 2 episode 6 Online Guess Who's Coming to Dinner? Kris visits Cait in New Orleans, to try improve their relationship, but when old wounds arise. I Am Cait Season 1 Episode 6 Vodlocker, Watch I Am Cait Season 1 Episode 6 Online Free, Stream I Am Cait Season 1 Episode 6 Online Free Vodlocker, Stream I Am Cait. Watch I Am Cait Season 2 Episode 6 Guess who's coming to dinner? 2, I Am Cait Season 2 Episode 6 - Guess who's coming to dinner? 2 online, I Am Cait episode 6, Guess. I Am Cait - Season 2 Episode 6: Guess Who's Coming to Dinner? |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
September 2017
Categories |